Kamis, 14 November 2013

Pijat Bayi

A.    Pijat Bayi
1.      Pengertian
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling popular. Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktikan sejak berabad-abad silam. Bahkan, diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan ke dunia, mungkin karena pijat berhubungan sangat erat dengan kehamilan dan proses kelahiran manusia.
Pengalaman pijat pertama yang dialami manusia ialah pada waktu dilahirkan, yaitu pada waktu melalui jalan lahir si ibu. Proses kelahiran adalah suatu pengalaman traumatic bagi bayi karena bayi yang lahir harus meninggalkan rahim yang hangat, aman, nyaman, dan dengan keterbatasan ruang gerak menuju ke suatu dunia dengan kebebasan geraktanpa batas, yang menakutkan, tanpa sentuhan-sentuhan yang nyaman dan aman disekelilingnya, seperti halnya ketika berada didalam rahim (Roesli, 2009)
2.      Tujuan Pijat bayi
Dalam sudut pandang fisioterapis, pijat bayi mempunyai beberapa tujuan dalam pelaksanaanya. Berikut beberapa tujuannya :
a.       Mencegah posisi yang salah.
b.      Mencegah terjadinya kontraktur (suatu keadaan tidak ada atau kurangnya pergerakan dari persendian).
c.       Memperbaiki kekuatan otot dan persendian bayi.
d.      Meningkatkan kemampuan reaksi penglihatan dan pendengaran.
e.       Memberikan pendidikan kepada orangtua dengan cara menggendong dan memandikan bayi. (Riksani, 2009)
3.      Manfaat Pijat Bayi
a.       Secara umum, berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan saat melakukan pijat bayi :
1)      Membantu perkembangan system imun tubuh
2)      Merelaksasi tubuh bayi
3)      Membantu mengatasi gangguan tidur sehingga bayi dapat tidur dengan nyaman dan nyenyak
4)      Meningkatkan proses pertumbuhan bayi
5)      Menumbuhkan perasaan positif pada bayi
6)      Mencegah resiko gangguan pencernaan dan serangan kolik lainnya.
7)      Memudahkan buang air besar sehingga perut bayi menjadi lega
8)      Memperlancar peredaran darah serta menambah energi bayi
b.      Manfaat pijat bayi menurut (Roesli,2001) adalah:
1)      Meningkatkan daya tahan tubuh
2)      Meningkatkan pertumbuhan
3)      Meningkatkan daya tahan tubuh
4)      Meningkatkan produksi ASI
5)      Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan
6)      Mengurangi kembung dan kolik yang di akibatkan karena   mengkonsumsi susu formula
7)      Mengurangu depresi pada bayi
c.       Manfaat pijat bayi bagi orang tua
1)      Membangun kepercayaan dan kedekatan antara bayi dengan orang tua. Sentuhan yang diberikan orang tua selama proses pemijatan kepada bayinya akan direspon sebagai bentuk perlindungan, cinta dan kasih sayang.
2)      Membantu kedekatan, memberikan stimulasi, dan kontak fisik.
3)      Memberikan kepercayaan diri dalam merawat bayi.
4)      Orang tua dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi.
5)      Mengurangi depresi post natal (Riksani, 2009).
4.      Pijat bayi dapat dimulai segera setelah lahir, kapan saja sesuai keinginan orang tua. (Roesli, 2001).
a.       Persiapan Sebelum Memijat antara lain :
1)      Tangan bersih dan hangat
2)      Hindari goresan pada kulit bayi akibat kuku dan perhiasan
3)      Ruang hangat dan tidak pengap
4)      Bayi sudah selesai makan atau bayi sedang tidak lapar
5)      Menyediakan waktu khusus yang tidak diganggu oleh hal lain minimum 15 menit untuk melakukan seluruh tahapan pemijatan
6)      Duduklah dengan posisi nyaman dan tenang
7)      Baringkanlah bayi di atas permukaan kain yang rata, lembut, dan bersih
8)      Siapkan handuk, popok, baju ganti, dan minyak atau baby oil/lotion
9)      Minta izin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara membelai wajah dan kepala bayi sambil mengajak bicara (Riksani, 2009).
b.      Tindakan yang tidak dilanjurkan selama pemijatan (Roesli, 2001):
1)      Jangan memijat bayi langsung setelah bayi selesai makan.
2)      Jangan membangunkan bayi khusus untuk pemijatan.
3)      Jangan memijat pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat.
4)      Jangan memijat bayi pada saat bayi tak mau dipijat.
5)      Jangan memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi.
5.      Urutan melakukan pijat pada bayi (Roesli, 2008):
a.       Kaki
1)      Perahan cara India
a)      Peganglah kaki bayi pada pangkal paha, seperti memegang pemukul soft ball
b)      Gerakan tangan ke bawah secara bergantian, seperti memerah susu
2)      Peras dan putar
 
a)      Pegang kaki bayi pada pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan
b)      Peras dan putar kaki bayi dengan lembut dimulai dari pangkal paha ke arah mata kaki
3)      Telapak kaki
a)      Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai dari tumit menuju jari-jari di seluruh telapak kaki
4)      Tarikan lembut jari
a)      Pijatlah jari-jarinya satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki, diakhiri dengan tarikan kasih yang lembut pada tiap ujung jari.
b)      pangkal kaki ke arah tumit.





5)      Titik tekan
a)      Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan di seluruh permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari
6)      Punggung kaki
a)      Dengan mempergunakan kedua ibu jari secara bergantian pijatlah punggung kaki dari pergelangan kaki ke arah jari-jari secara bergantian





2)      Peras dan putar pergelangan kaki
a)      Buatlah gerakan seperti memeras dengan mempergunakan ibu jari dan jari-jari lainnya di pergelangan kaki bayi.
3)      Gerakan akhir
a)      Setelah gerakan 1 sampai 11 dilakukan pada kaki kanan dan kiri, rapatkan kedua kaki bayi
b)      Letakkan kedua tangan  anda secara bersamaan pada pantat dan pangkal paha
c)      Usap kedua kaki bayi dengan tekanan lembut dari paha ke arah pergelangan kaki. Ini merupakan gerakan akhir bagian kaki.
b.      Perut
1)      Gerakan mengayuh sepeda dengan kaki diangkat
a)      Angkat kedua kaki bayi dengan salah satu tangan
b)      Dengan tangan yang lain, pijat perut bayi dari perut bagian atas sampai ke jarjari kaki
2)      Gerakan ibu jari kesamping
a)      Letakkan kedua ibu jari dari samping kanan-kiri pusar perut
b)      Gerakan kedua ibu jari ke arah tepi perut kanan dan kiri
3)      Gerakan bulan-matahari
a)      Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas, kemudian kembali ke daerah kanan bawah (seolah membentuk ganbar matahari M)
b)      Gunakan tangan kanan untuk membuat gerakan setengah lingkaran mulai dari bagian kanan bawah perut bayi sampai bagian kiri perut bayi (seolah membentuk gambar bulan B)
c)      Lakukan kedua gerakan ini bersama-sama. Tangan kiri selalu membuat bulatan penuh (matahari), sedangkan tangan kanan akan membuat gerakan setengah lingkaran (bulan)
4)      Gerakan I Love You
a)      ”I” Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan jari-jari tangan kanan membentuk huruf ”I”
b)      ”LOVE” Pijatlah perut bayi membentuk huruf ”L” terbalik, mulai dari kanan atas ke kiri atas, kemudian dari kiri atas ke kiri bawah
c)      ”YOU” Pijatlah perut bayi membentuk huruf ”U” terballik, mulai dari kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas, kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut bawah
c.    Dada
1)      Jantung Besar
a)      Buatlah gerakan yang menggambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua telapak tangan anda di tengah dada bayi/ulu hati
b)      Buatlah gerakan ke atas sampai di bawah leher, kemudian ke samping di atas tulang selangka, lalu ke bawah membentuk bentuk jantung, dan kembali ke ulu hati
2)      Gerakan Kupu-kupu
 
a)      Buatlah gerakan diagonal seperti gambaran kupu-kupu, dimulai dengan tangan kanan membuat gerakan memijat menyilang dari tengah dada / ulu hati ke arah kanan, dan kembali ke ulu hati
b)      Gerakan tangan kiri anda ke bahu kiri dan kembali ke ulu hati
d.      Tangan
1)      Memijat Ketiak
a)      Buatlah gerakan memijat pada daerah ketiak dari atas ke bawah.
2)   Gerakan membuka tangan
a)      Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari, dari pergelangan tangan ke arah jari-jari
3)   Putar jari-jari
a)      Pijat lembut jari bayi satu persatu menuju ke arah ujung jari dengan gerakan memutar
b)      Akhirilah gerakan ini dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari
4)   Peras dan putar pergelangan tangan
a)      Peraslah sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan jari telunjuk
5)   Perahan cara Swedia
Arah pijatan cara swedia adalah dari pergelangan tangan ke arah badan. Pijatan ini berguna untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru-paru.
a)      Gerakan tangan kanan dan kiri anda secara bergantian mulai dari pergelangan tangan kanan bayi ke arah pundak
b)      Lanjutkan dengan pijatan dari pergelangan kiri bayi ke arah pundak.
6)   Gerakan Menggulung
a)      Peganglah lengan bayi bagian atas / bahu dengan kedua telapak tangan
b)      Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju ke arah pergelangan tangan / jari-jari
e.    Muka
1)   Dahi : Menyeterika dahi
a)      Letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi
b)      Tekankan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi keluar ke samping kanan dan kiri seolah menyeterika dahi atau membuka lembaran buku
c)      Gerakan ke bawah ke daerah pelipis, buatlah lingkaran-lingkaran kecil di daerah pelipis, kemudian gerakan ke dalam melalui daerah pipi di bawah mata
2)   Alis : Menyeterika alis
a)      Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata
b)      Gunakan kedua ibu jari untuk memijat secara lembut pada alis mata dan di atas kelopak mata, mulai dari tengah ke samping seolah menyeterika alis
3)   Hidung : Senyum I
a)      Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan alis
b)      Tekan ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi dengan membuat gerakan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum



4)   Mulut bagian atas : Senyum II
a)      Letakkan kedua ibu jari anda diatas mulut di bawah sekat hidung
b)      Gerakan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum
5)   Mulut bagian bawah : Senyum III
 
a)      Letakkan kedua ibu jari anda ditengah dagu
b)      Tekankan dua ibu jari pada dagu dengan gerakan dari tengah ke samping, kemudian ke atas ke arah pipi seolah membuat bayi tersenyum.





f.    Punggung
1)   Gerakan Menyeterika
a)   Pegang pantat bayi dengan tangan kanan
b)   Dengan tangan kiri, pijatlah mulai dari leher ke bawah sampai bertemu dengan tangan kanan yang menahan pantat bayi seolah menyeterika punggung
2)   Gerakan menyeterika dan mengangkat kaki
a)   Ulangi gerakan menyeterika punggung, hanya kali ini tangan kanan memegang kaki bayi dan gerakan dilanjutkan sampai ke tumit kaki bayi.



3)   Gerakan Menggaruk
a)   Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda pada punggung bayi
b)   Buat gerakan menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi

referensi :
Christin, (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pijat Bayi Terhadap Kemampuan Ibu Dalam Melakukan Pijat Bayi Karya Tulis Ilmiah. Boyolali : EUB
Rianita. (2009). PijatBayi. Retrivieved march 30, 2013, from http://ajangberkarya.wordpress.com/2012/10/18/pijatbayi/

Riksani, Ria. (2011). Cara Mudah & Aman Pijat Bayi. Jakarta : Dunia Sehat.
Roesli, Utami. (2001). Pedoman Pijat Bayi (Edisi Revisi). Jakarta : PT Trubus Agriwidya.

. (2009).  Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi 0-3 Bulan. Jakarta : PT Trubus Agriwidya.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar