TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN
- PENGERTIAN
Tanda bahaya
kehamilan adalah tanda -tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat
terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau
tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Saifuddin, 2002)
B.
MACAM-MACAM
TANDA BAHAYA KEHAMILAN TM III
a.
Perdarahan
pervaginam
Perdarahan lewat
jalan lahir dapat berupa warna merah segar atau kehitaman, banyak dan berulang, disertai atau tidak
disertai nyeri perut. Perdarahan ini dapat berarti plasenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir) atau solusio plasenta yakni terlepasnya
sebagian atau seluruh plasenta dari tempat perlekatannya pada dinding rahim
sebelum bayi lahir.
b.
Sakit
kepala yang hebat
Sakit kepala bisa
terjadi selama kehamilan, dan seringkali merupakan ketidaknyamanan yang normal
dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah
sakit kepala yang hebat, yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.
Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan
bahwa penglihatannya menjadi kabur atau terbayang.
Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala
dari eklampsi.
c.
Gangguan
masalah penglihatan
Karena pengaruh
hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah dalam kehamilan. Perubahan
ringan (ringan) adalah normal. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang
mengancam jiwa adalah perubahan visual mendadak, misalnyan pandangan kabur atau
terbayang. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang
habat dan mungkin merupakan suatu tanda pre-eklamsi.
d.
Bengkak
pada muka atau tangan
Hampir
separuh dari ibu-ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada
sore hari dan biasanya hilang setelah beristirahat atau dengan berbaring sambil
meninggikan kaki. Bengkak bisa menunjukkan adanya masalah serius jika muncul
pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat dan disertai dengan
keluhan fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung
dan pre-eklampsi.
e.
Nyeri
abdomen yang hebat
Nyeri perut yang
mengindikasikan mengancam jiwa adalah nyeri yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan
beristirahat, dapat didahului atau disertai dengan perdarahan lewat jalan
lahir. Hal ini bisa berarti persalinan prematur, solusio plasenta.
f.
Bayi kurang bergerak seperti biasa
Bayi kurang
bergerak seperti biasa, ibu yang sudah pernah hamil dan melahirkan sebelumnya (multigravida) dapat merasakan gerakan
bayinya pada usia kehamilan 16-18 minggu sedangkan pada ibu yang baru pertama
kali hamil (primigravida) pada usia kehamilan 18-20 minggu. Bayi normal bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu
berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik. Jika
gerakan janin kurang dari 3 kali dalam 1 jam,
komplikasi yang bisa timbul adalah IUFD
(Intra uteri fetal death).
g.
Keluar
air ketuban sebelum waktunya
Yang dinamakan
ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung yang
disebabkan karena berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intra
uteri atau oleh kedua faktor tersebut, juga karena adanya infeksi yang dapat
berasal dari vagina dan servik dan penilaiannya ditentukan dengan adanya cairan
ketuban di vagina. Penentuan cairan ketuban dapat dilakukan dengan tes lakmus
(nitrazin test) merah menjadi biru.
Thank you very much for sharing information that will be much helpful for making coursework my effective.
BalasHapus