Kamis, 11 April 2013

Cephal Hematoma


CEPHAL HEMATOMA


A.     Definisi 
    Cephal hematoma adalah perdarahan sub periosteal akibat kerusakan jaringan poriestum karena tarikan atau tekanan jalan lahir. Dan tidak pernah melampaui batas sutura garis tengah. Tulang tengkorak yang sering terkena adalah tulang temporal atau parietal ditemukan pada 0,5-2 % dari kelahiran hidup.(Menurut P.Sarwono.2002. Pelayanan Kesehatan Matemal dan Neonatal ; Bagus Ida Gede Manuaba. 1998; Prawiraharjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan).
Bidan perlu menjaga kebersihan kulit kepala bayi. Daerah bengkak tidak boleh dilakukan masase. Diperlukan tindakan berupa observasi keadaan bayi dan pembengkakkan. Cephalhematoma akan hilang dalam beberapa minggu/bulan ( 1-3 bulan). Pada bayi yang mengalami gangguan yang luas ini memerlukan pemantauan Hemoglobin ( HB ), Hematokrit (HMT),dan bilirubin. Pemeriksaan sinar X-ray dilakukan apabila dicurigai ada fraktur tulang tengkorak (5% dari seluruh kejadian cephalhematoma). Bidan perlu menasehati ibu untuk membawa bayinya kembali bila tampak kuning. Siapa saja dilarang untuk tidak sekali-kali mengaspirasicephalhematoma,walaupun teraba fluktuasi.
B.     Patofisiologi
Cephal hematoma terjadi akibat robeknya pembuluh darah yang melintasi tulang kepala ke jaringan poriosteum. Robeknya pembuluh darah ini dapat terjadi pada persalinan lama. Akibat pembuluh darah ini timbul timbunan darah di daerah sub periosteal yang dari luar terlihat benjolan.
Bagian kepala yang hematoma bisanya berwarna merah akibat adanya penumpukan daerah yang perdarahan sub periosteum.
( Menurut : FK. UNPAD. 1985. Obstetri Fisiologi Bandung ).


Berikut ini adalah  gejala Cephal hematoma:
a.    Adanya fluktuasi
b.    Adanya benjolan, biasanya baru tampak jelas setelah 2 jam setelah bayi lahir.
c.     Adanya chepal hematoma timbul di daerah tulang parietal
Berupa benjolan timbunan kalsium dan sisa jaringan fibrosa yang masih teraba. Sebagian benjolan keras sampai umur 1-2 tahun.
( Menurut : Prawiraharjo, Sarwono.2002.Ilmu Kebidanan ).

C.     Tanda-tanda cephalhematoma dan komplikasi
a.    Baru tampak 6-8 jam setelah lahir, besar, hilang 16-22 jam atau beberapa minggu kemudian.
b.    Lunak, tetapi tidak leyok pada tekanan dan berfluktuasi.
c.     Pembengkakan terbatas.
d.    Tidak melewati sutura.
e.     Tempatnya tetap.
f.     Karena perdaraahan subperiosteum
D.    Komplikasi
a.       Ikterus
b.      Anemia
c.       Infeksi
d.       Kalasifikasi mungkin bertahan selama > 1 tahun
Gejala yang mungkin terjadi yaitu anemia dan hiperbilirubinemia. Kadang-kadang disertai dengan fraktur tulang tengkorak dibawah nya atau perdarahan intra cranial.

E.     Penatalaksanaan
     
Cephal hematoma umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Biasanya akan mengalami resolusi khusus sendiri dalam 2-8 minggu tergantung dari besar kecilnya benjolan. Namun apabila dicurigai adanya fraktur, kelainan ini akan agak lama menghilang (1-3 bulan) dibutuhkan penatalaksanaan khusus antara lain :
1.      Menjaga kebersihan luka.
2.      Tidak boleh melakukan massase luka/benjolan Cephal hematoma
3.      Pemberian vitamin K.
Bayi dengan Cephal hematoma tidak boleh langsung disusui oleh ibunya karena Pergerakan dapat mengganggu pembuluh darah yang mulai pulih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar